Alhamdulillah sudah sepekan berlalu kita menjalani bulan Sya’ban. Setiap detik waktu berlalu, tak terasa kita semakin dekat dengan bulan Ramadan. Apakah kita sudah memiliki persiapan untuk menyambut Ramadan? Mari kita persiapkan diri dengan mulai membiasakan diri beramal salih pada bulan Sya’ban. Seperti yang sudah kita pelajari pada bagian pertama, mari kita lanjutkan pembahasan amalan-amalan sunnah yang bisa kita lakukan pada bulan Sya’ban ini.
Kemuliaan Istigfar
Astaghfirullah. Sebuah doa permohonan ampunan kepada Allah. Bahkan tidak jarang kita mengucapkannya ketika kita kaget atau merasa ketakutan. Apa arti astaghfirullah? Artinya adalah “Aku memohon ampunan kepada Allah”. Kemudian kita sering juga mendengar kalimat astagfirullah al-adzim yang berarti “Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung”. Kalimat istigfar sudah sangat familiar dalam kehidupan kita bahkan banyak non muslim yang sering beristigfar karena sering bergaul dengan teman muslimnya.
Istigfar merupakan kalimat yang begitu ringan di lidah namun begitu besar dampaknya bagi kehidupan kita dan begitu tinggi kedudukannya dalam agama Islam. Begitu mudah kita ucapkan tapi begitu jarang kita hayati maknanya. Permohonan ampunan tidak semata-mata merupakan kalimat astagfirullah belaka. Justru yang paling penting adalah pengakuan diri bahwa dirinya merupakan seorang hamba yang berdosa. Sungguh jarang kita memahami makna tersebut. Bukan berati kita harus beristigfar sampai sampai menangis tersedu-sedu. Tapi yang paling penting dalah kita menyadari bahwa kita adalah hamba yang berdosa. Istigfar bukan hanya tentang ucapan namun juga pengakuan hati sedalam-dalamnya tentang ketidakberdayaan kita sebagai hamba Allah SWT.
Melalui kalimat istigfar, kita memohon kepada Allah untuk membersihkan diri kita dari segala dosa yang kita lakukan. Bulan Sya’ban mendorong kita untuk membersihkan diri sebelum kita menghadapi Ramadan. Sehingga kita bisa berjumpa dengan bulan Ramadan dalam keadaan lahir dan batin yang bersih dan suci.
Indahnya Bersedekah
Bukankah melihat wajah saudara kita tersenyum karena pemberian kita merupakan hal yang indah? Apalagi orang yang kita beri merupakan orang-orang miskin atau anak-anak yatim dan piatu. Sungguh besar balasan kebaikan bagi seseorang yang bersedekah. Terlebih lagi pada buan Sya’ban ini. Kita hanya satu langkah lagi bertemu dengan bulan Ramadan. Lalu apa rencana kita pada bulan Ramadan nanti? Apakah kita akan aktif ikut bersedekah dalam program buka puasa gratis? Atau kita akan secara mandiri bersedekah kepada orang-orang yang membutuhkan? Beruntunglah orang-orang yang mampu bersedekah pada bulan Ramadan. Mari kita biasakan diri dalam bersedekah sejak bulan Sya’ban ini.
Mempersiapkan Diri Menyambut Ramadan
Tinggal menghitung hari kita akan berjumpa dengan tamu yang mulia yaitu bulan Ramadan. Sudah sepatutnya kita mempersiapkan diri dalam menyambutnya. Lalu, persiapan apa saja yang bisa kita lakukan sebelum berjumpa dengan bulan Ramadan?
Persiapan Iman
Kita harus membekali diri kita dengan iman yang kuat saat menjumpai bulan Ramadan. Salah satu cara menguatkan iman adalah dengan belajar mengenai keutamaan bulan Ramadan dan balasan bagi orang yang berpuasa. Bahkan kita bisa membaca janji-janji Allah yang akan memberikan surga yang indah bagi mereka yang berpuasa supaya kita bisa termotivasi.
Persiapan Ilmu
Tentu saja mempersiapkan ilmu menjadi kunci utama bagi kita dalam menghadapi Ramadan yang akan datang. Ilmu yang penting kita persiapkan diantaranya ilmu fiqih mengenai puasa (Meliputi rukun puasa, hal yang dapat membatalkan puasa, syarat sah puasa, syarat wajib puasa, dll.), ilmu mengenai keutamaan puasa sebagai motivasi, ilmu mengenai amalan-amalan sunnah pada bulan Ramadan dan bahkan hingga ilmu mengenai ancaman bagi orang yang melalaikan puasa sebagai pengingat bagi kita untuk bersungguh-sungguh dalam menjalankan puasa.
Persiapan Mental
Apakah kita mengira bahwa puasa merupakan sesuatu yang mudah? Tentu saja mudah bagi mereka yang sudah terbiasa. Namun bagi orang-orang yang tidak terbiasa, puasa seolah suatu siksaan lahir dan batin yang menguras energi dan kesabaran. Padahal kita tetap melakukan kegiatan sehari-hari seperti biasa dan yang tidak kita lakukan hanyalah tidak makan saat siang hari. Mental yang kuat adalah kunci keberhasilan dalam melawan rasa lapar dan dahaga saat berpuasa. Salah satu cara termudah untuk menguatkan mental adalah dengan mendengarkan berbagai motivasi dan ceramah mengenai keutamaan berpuasa dan ancaman bagi yang melalaikannya.
Persiapan Mindset
Beruntunglah anda pembaca artikel ini jika anda bisa membaca hingga poin ini. Karena pada poin inilah kunci persiapan menyambut Ramadan penulis tempatkan.
Dalam menjalankan puasa, seorang muslim hendaklah berpikir bahwa yang ia kerjakan bukanlah suatu kewajiban belaka. Berpuasa berarti memberi waktu bagi tubuh khususnya organ pencernaan untuk beristirahat sejenak setelah 11 bulan kita perbudak tanpa henti. Berpuasa merupakan suatu ibadah yang bahkan diakui manfaatnya oleh berbagai dokter di berbagai belahan dunia. Seperti pada penderita kanker, dia dianjurkan untuk berpuasa selama 8 hari setiap bulan. Saat berpuasa kita akan merasa letih. Saat itu terjadi, berarti tubuh kita sedang mengeluarkan racun-racun yang terperangkap dalam tubuh kita melalui panas tubuh dan keringat.
Toh nanti juga magrib kita akan makan lagi. Kita hanya menunda makan-minum melalui zuhur dan ashar. Selepasnya kita bebas makan dan minum apa yang kita mau. Puasa adalah salah satu ibadah yang unik. Jika ibadah lain memerintahkan kita untuk melakukan sesuatu, puasa justru memerintahkan kita untuk tidak melakukan sesuatu yaitu makan dan minum. Tidak memerlukan teknik atau tata cara yang khusus dan kita bahkan bisa hidup seperti biasa seolah tidak sedang berpuasa. “Bukankah saat puasa kita tidak boleh berbohong, mencuri, dan lain sebagainya?” Coba tanyakan kepada diri sendiri, “memangnya di bulan lain boleh?”.
Tidak salah jika ada yang mengatakan bahwa gambaran kita pada bulan Sya'ban adalah gambaran kita pada bulan Ramadan nanti
Sumber:
- Pengadilan Negeri Cilacap: https://www.pn-cilacap.go.id/index.php/en/tentang-pengadilan/kegiatan-pengadilan/636-keutamaan-dan-amalan-amalan-di-bulan-syaban
- Gramedia Blog: https://www.gramedia.com/literasi/hikmah-bulan-syaban/
