Bulan Rajab adalah bulan menanam. Bulan Sya’ban adalah bulan menyiram tanaman. Bulan Ramadan adalah bulan memanen tanaman. Begitulah perumpamaan tiga bulan mulia menurut Abu Bakar Al Bakhi rahimahullah. Bulan Sya’ban terletak diantara dua bulan mulia Rajab dan Ramadan. Bulan ini sering juga disebut sebagai bulan pemanasan. Bulan ini hanya berjarak satu langkah dari bulan Ramadan. Sehingga kita sebagai umat muslim sudah sepatutnya mempersiapkan diri untuk menyambut bulan Ramadan dengan mulai membiasakan amal-amal salih pada bulan Sya’ban.
Tentang Bulan Sya'ban
Amalan Sunnah di Bulan Sya'ban
Bulan Sya’ban menjadi momen yang paling sempurna bagi kita untuk mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadan. Bagaimana kita mempersiapkan diri menyambut Ramadan di bulan Sya’ban ini? Tentu cara yang terbaik adalah dengan mengerjakan amalan-amalan yang dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad Saw ketika beliau Saw bertemu dengan bulan Sya’ban. Amalan sunnah apa yang bisa kita lakukan di bulan Sya’ban ini?
Memperbanyak Puasa Sunnah
Salah satu amalan yang Nabi Muhammad Saw lakukan pada bulan Sya’ban adalah memperbanyak puasa sunnah. Seperti dikatakan oleh istri beliau, Aisyah ra. Beliau berkata bahwa beliau tidak menemukan Rasulullah Saw menyempurnakan puasa satu bulan penuh selain bulan Ramadan dan beliau tidak pernah melihat Rasulullah Saw berpuasa lebih banyak daripada bulan Sya’ban (HR Al-Bukhari no. 1969 dan Muslim 1156/2721). Dalam ungkapan Aisyah ra. tersebut tampak bahwa Rasulullah Saw banyak berpuasa sunnah pada bulan Sya’ban.
Dalam setiap ibadah fardu yang kita lakukan, tidak jarang kita temukan pada diri kita bahwa kerap terdapat kekurangan kita lakukan. Begitupun dengan ibadah puasa fardu pada bulan Ramadan. Sering kita temukan banyak kesalahan dan kekurangan pada diri kita dalam menjalani ibadah puasa Ramadan. Dalam menutupi kekurangan tersebut, kita bisa melakukan amalan puasa sunnah. Seperti puasa enam hari syawal, puasa ayamul bidh dan tentu saja puasa sunnah bulan Sya’ban.
Mendekatkan Diri dengan Al-Qur'an
Intensitas kita membaca Al-Qur’an tergantung kebiasaan kita. Bulan Sya’ban ini menjadi momen ancang-ancang yang terbaik bagi kita dalam mendekatkan diri dengan Al-Qur’an. Cara yang paling mudah adalah dengan membiasakan diri sering membaca Al-Qur’an. Hal tersebut sudah banyak dilakukan oleh orang-orang terdahulu. Bahkan bulan Sya’ban sering disebut sebagai bulannya pasa qurra’ atau bulannya para pembaca Al-Qur’an.
Memperbanyak Sholawat
Bulan Rajab adalah bulan Allah. Bulan Sya’ban adalah bulan Rasulullah Saw dan bulan Ramadan adalah bulan umat Islam. Ketika kita bertemu dengan bulan Rajab, maka sudah sepatutnya kita memperbaiki hubungan kita dengan Allah SWT dengan mulai memperbaiki diri, meningkatkan ketaatan dan menjauhi perbuatan dosa. Pada bulan Sya’ban, alangkah baiknya kita memperbanyak sholawat kepada Rasulullah Muhammad Saw. Hiruk pikuk dunia kadang membuat kita lupa akan siapa yang sudah sangat berjasa mengajarkan Islam kedalam lubuk hati kita. Tidak ada cara terbaik untuk umpamanya berterima kasih kepada Rasulullah Saw kecuali dengan menjadi umatnya yang banyak bersholawat kepadanya.
Membiasakan Beramal Salih
Bagaimana seorang petani akan memamen sesuatu yang tidak dia tanam? Bagaimana pula seorang pedagang akan memperoleh keuntungan jika dia tidak mempersiapkan apapun untuk dijual? Lalu bagi kita, bagaimana kita akan memperoleh ketaatan dan ketakwaan pada bulan Ramadan jika tidak kita persiapkan dan biasakan sejak jauh-jauh hari? Layaknya seorang ahli bela diri, tidak mungkin dia akan lahir begitu saja. Dia harus melalui banyak latihan yang menyiksa, yang menguras mental dan tenaga juga lahir dan batin.
Banyak ulama terdahulu yang mulai membiasakan diri mengerjakan amal salih sejak bulan Sya’ban. Hal tersebut bertujuan supaya tercipta kebiasaan beramal baik ketika tiba bulan Ramadan. Lantas, amal-amal salih apa yang bisa kita lakukan? Puasa, tilawah Al-Qur’an, bersilaturahmi dengan orang lain, bersedekah dan bahkan ada yang bisa kita lakukan saat ini juga yaitu berdzikir dan bersholawat. Jangan sampai kita berjumpa dengan bulan Ramadan kecuali dengan persiapan dan bekal terbaik sehingga kita bisa memperoleh kemenangan pada bulan Ramadan.
Mulai saat ini, mari kita persiapkan diri menyambut Ramadan dengan mulai memperbanyak ketaatan dan ketakwaan sejak bulan Sya’ban ini. Tentu masih banyak lagi amalan-amalan yang bisa kita lakukan pada bulan Sya’ban. In shaa Allah kita akan membahasnya pada bagian selanjutnya. Ilal liqo di part kedua!
Saat kita menanam padi, maka kita akan memanen padi juga. Lantas, apa yang ingin kita panen di bulan Ramadan nanti?
Sumber:
- Adi Hidayat Official: https://www.youtube.com/watch?v=25EmOEgQdro
- BSI Maslahat: https://www.bsimaslahat.org/blog/4-amalan-yang-dicontohkan-rasulullah-saw-di-bulan-syaban/
- Liputan 6: https://www.liputan6.com/citizen6/read/5213951/5-amalan-bulan-syaban-sesuai-sunnah-yang-bisa-umat-muslim-lakukan?page=4
- Muslim.or.id: https://muslim.or.id/21581-optimalkan-ibadah-di-bulan-syaban.html
