3 Amalan Ringan di Bulan Syaban Persiapan Menyambut Ramadhan

Sunlight beams through a dry leaf, creating a beautiful bokeh effect in a natural setting.

Dalam menghadapi sesuatu yang besar, kita harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya supaya bisa mendapatkan hasil terbaik. Apalagi menyambut bulan Ramadhan, bulan penuh berkah yang mengandung banyak keutamaan dan kebaikan. Dalam suatu riwayat yang masyhur kita ketahui, “Bulan Rajab adalah bulan menanam, Bulan Syaban adalah bulan menyiram, dan Bulan Ramadhan adalah bulan memanen”.

Dari riwayat tersebut kita bisa memahami bahwa kebaikan bulan Ramadhan perlu kita persiapkan jauh sebelum kedatangannya. Berikut 3 amalan ringan yang bisa kamu kerjakan di Bulan Syaban sebagai persiapan menyambut Bulan Ramadhan supaya lebih berkah!

Berdzikir ringan di waktu senggang

man, writing, laptop, computer, write, studying, working, research, study, school, notebook, business, office, work, writing, writing, laptop, computer, studying, studying, research, research, research, study, study, study, study, study, school, business, office, work, work

Apa itu berdzikir? Sederhananya, berdzikir adalah mengingat Allah. Kegiatan berdzikir sering kita lakukan ketika selesai sholat, ketika beritikaf, dan saat kita berada dalam kegiatan peribadatan lainnya. Namun apakah kamu tahu kalau berdzikir itu bisa dilakukan di mana saja, kapan saja, dan dalam cara yang sangat sederhana? Ya! berdzikir adalah ibadah yang sangat mudah dilakukan!

Tidak perlu menargetkan berdzikir selama waktu tertentu atau dalam jumlah tertentu (misal bersitigfar 100x). Berdzikir bisa kamu lakukan di sela-sela kegiatan kamu. Misalnya ketika beristirahat sejenak ketika bekerja, saat waktu makan siang, atau waktu berkegiatan lainnya. Tidak perlu dzikir yang sulit! cukup melafalkan salah satu dari: astagfirullah, alhamdulillah, subhanallah, allahu akbar, atau laa ilaaha illallaah. Tidak perlu menargetkan berapa banyak atau berapa lama. Cukup dilafalkan ketika kita sempat melafalkannya. Bahkan jika tidak bisa melafalkan melalui lisan, kita bisa berdzikir di dalam hati.

Bersedekah senyuman dan sapaan

men, people, smiling, portrait, group, persons, muslim, traditional, afghanistan, muslim, muslim, muslim, muslim, muslim, afghanistan

Bersedekah berarti kita memberikan sesuatu yang kita miliki kepada orang lain. Kita bisa bersedekah dalam bentuk harta, tenaga, atau bahkan sekadar senyuman dan sapaan ramah kepada orang lain. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:   «تَبَسُّمُكَ فِي وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ»   (tabassumuka fii wajhi akhiika laka shodaqotun) yang artinya: “Senyummu di depan saudaramu adalah sedekah bagimu” (Sahih, HR Tirmidzi no 1956). [1]

Bersikap ramah dan menebarkan senyuman merupakan ibadah yang sangat indah. Dengannya, kita bisa menebarkan kebaikan dan kebahagiaan kepada orang lain. Wajah orang yang senantiasa tersenyum dan bersikap ramah akan tampak lebih bercahaya dan nyaman dipandang. Ternyata bersedekah tidak lah selalu dalam bentuk harta namun juga bisa dalam bentuk yang sangat sederhana yaitu menebarkan senyuman kepada sesama.

Membaca 1 ayat Al-Qur'an setiap hari

A man reading the Quran on a smartphone inside a mosque, symbolizing modern technology meeting traditional faith.

Pernahkah kita mendengar sebuah gerakan masif yang beratjuk “ODOJ”? Ya, itu merupakan singkatan dari “One Day One Juz” yang artinya membaca Al-Qur’an satu juz setiap hari. Gerakan itu menerima respon positif dari berbagai kalangan. Namun, bagi beberapa diantara kita yang masih belum terbiasa duduk berlama-lama dengan Al-Qur’an, karena memiliki pekerjaan atau kegiatan lainnya sehingga tidak bisa duduk diam dan fokus tilawah Al-Qur’an, hal tersebut terasa berat dilakukan.

Membaca Al-Qur’an sebenarnya tidak perlu dilakukan berlama-lama sehingga kita harus meninggalkan semua yang kita lakukan. Seperti kutipan Ustaz Adi Hidayat yang menyatakan bahwa kalau bisa satu juz, kalau tidak maka satu halaman saja, jika tidak maka satu ayat saja, dan jika tidak bisa maka cukup pandanglah Al-Qur’an dan bertanya, “Ya rabb, apa dosaku sehingga aku tidak mampu membaca satupun ayatmu?”.

Baca satu ayat saja. Jika tidak sempat membuka mushaf maka cukup buka di HP. Namun jika tidak sempat juga, maka cukup lafalkan apa yang kita hafal dalam hati kita meskipun itu sekadar kalimat bismillahirrahmaanirrahiim

A delicate seedling sprouting from the soil symbolizes growth and new beginnings.

Mari kita niatkan Ramadhan tahun ini menjadi Ramadhan yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Dengan menanamkan kebiasaan-kebiasaan kecil pada Bulan Syaban ini, kita berharap bisa semakin terbiasa melakukannya sehingga bisa menambah keberkahan pada Bulan Ramadhan nanti. Semoga Allah berkahi kita di Bulan Syaban dan pertemukan kita dengan Bulan Ramadhan. aamiin yaa rabbal ‘alamin.

Penulis

Muhammad Rizky S.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!