Bencana alam pergerakan tanah terjadi pada hari senin tanggal 19 Maret 2024 di Desa Cigombong, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat. Bencana tersebut menyebabkan banyak kerusakan pada jalan dan bangunan yang mengharuskan 192 jiwa mengungsui ke tempat yang lebih aman.
“Jenis gerakan tanah diperkirakan berupa rayapan yang merupakan jenis gerakan tanah tipe lambat. Gerakan tanah ini dicirikan dengan ditemukannya retakan, nendatan dan amblasan pada permukaan tanah,” ucap Plt Kepala Badan Geologi M Wafid dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/3/2024).
Tidak ada korban jiwa pada bencana ini. Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Muda BPBD Provinsi Jawa Barat Hadi Rahmat mengungkapkan bahwa dampak dari bencana longsor tersebut sedikitnya 1 Unit Rumah Rusak Berat, 4 Unit Rumah Rusak Sedang, 1 Unit Fasilitas Umum Terdampak , 34 Unit Rumah Terancam dan 1 Unit Sarana Pendidikan Terdampak yaitu SDN Babakan Talang yang menyebabkan halamn sekolah amblas sekitar 20 cm.
Siswa siswi SAQ Nur Madani menunjukkan kepeduliannya melalui penggalangan dana di sekolah. Dana yang terkumpul 100% akan didonasikan mealui Dinas Pendidikan Kecamatan Parongpong. Kami ucapkan jazakumullah khairan katsiran kepada seluruh pihak yang sudah berdonasi, khususnya para siswa SAQ Nur Madani. Semoga Allah menjadikan donasi ini sebagai catatan amal salih dan Allah membalasnya dengan kebaikan yang berlipat ganda, aamiin.
Alhamdulillah dana yang terkumpul sejumlah Rp4.057.600,-. Dana tersebut dikumpulkan melalui Dinas Pendidikan Kec. Parongpong pada hari Sabtu, Maret 2024. Kami berharap, bantuan ini dapat sedikit membantu meringankan beban yang dialami masyarakat Rongga.
Sumber:
- Diskominfo Jabar: https://www.detik.com/jabar/berita/d-7219647/pvmb-ungkap-kawasan-rongga-masuk-zona-menengah-tinggi-pergerakan-tanah
- Detik: https://diskominfo.jabarprov.go.id/berita/bencana-longsor-bpbd-kabupaten-bandung-barat-langsung-lakukan-tanggap-darurat-12610
- Buletin Kompas Pagi: https://buletinkompaspagi.id/bencana-alam-rongga-kbb/